Rabu, 27 April 2011

RESUME FILM SEJARAH PERADABAN KUNO


RESUME FILM SEJARAH PERADABAN KUNO

Makalah diajukan untuk memenuhi tugas
Matakuliah Sejarah Dunia

 Dosen Pengampu
Drs. Koes




 


Penulis

              M. Nur Salim            A02209016


SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM
FAKULTAS ADAB
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2010

RINGKASAN PERADABAN KUNO

A.     Peradaban Mesir Kuno.
Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat sepanjang pertengahan hingga hilir Sungai Nil yang mencapai kejayaannya pada sekitar abad ke-2 SM, pada masa yang disebut sebagai periode Kerajaan Baru. Daerahnya mencakup wilayah Delta Nil di utara, hingga Jebel Barkal di Katarak Keempat Nil. Pada beberapa zaman tertentu, peradaban Mesir meluas hingga bagian selatan Levant, Gurun Timur, pesisir pantai Laut Merah, Semenajung Sinai, serta Gurun Barat (terpusat pada beberapa oasis).[1]
Memphis dan Nerchopolis tanah Piramida dan Giza hingga Dahsur merupakan pusat peradaban pertama yang terletak di tepi sungai Nil sekitar 4500 SM piramida Giza berada di tepi barat sungai Nil. Mesir adalah hadiah dari sungai Nil ungkapan tersebut ditulis oleh Herodotus seorang sejarawan awal Mesir yang dianggap sebagai bapak sejarah. Bahkan saat ini 6500 SM sejak awal peradaban Manusia sungai Nil masih mengalir dan Piramida terletak di sungai Nil semua itu dicanangkan sebagai warisan dunia pada tahun 1979 .[2]
Tiga piramida besar terletak di Giza Munumen Mesir paling terkenal bangunan ini berdiri pada saat dimana gurun libiya telah menjadi oase. Disekitar bangunan ini atau kompleks piramida terdapat sebuah bangunan atau tempat penyimpanan makam keluarga raja serta bangunan pendukung lainya dan berfungsi sebagai pennyimpan harta kekayaan Fir’aun.
Herodotus mengunjungi Giza pada Abad ke-5 SM pada saat itu piramida sudah menjadi suatu atraksi yang terkenal di sebelah uutara terletak  atau berdiri piramida firau Khufu berikutnya adalah piramida firaun Khafra dan kemudian piramida firaun Menkaura yang paling besar dari piramida lainya adalah piramida khufu di bangun sekitar tahun 2500 SM saat ini piramida Khufu tigginya sekitarr 137 meter tetepi pada saat dibangun tingginya adalah 230 meter keseluruan, piramida ini di pesisir dari 2500,000 balok batu kapur masing-masing seberat 2,5 ton per potong menurut Napoleon dalam expedisinya pada abad ke-18 di Mesir ia  membuat perhitungan sebagai berikut” ada banyak batu di piramida Giza untuk membut tembok setinggi tiga meter untuk mengelilingi Perancis”.
Dari rekonstruksi yang ada ilmuan masih belum membuat jawaban tentang dimana  dan bagaimana dengan  cara balok- balok sebesar itu  di  tumpuk itu masih menjadi suatu misteri yang belum terpecahkan, rekonstruksi bangunan yang begitu megah dan sangat mendetail walaupun dengan menggunakan standart zaman sekarang. Perbedaan panjanng sebuah sisi bangunan ialah  kurang lebih 20 meter dan terdapat pula  dasar segi tiga bangunan dan tepat pada arah empat titik kommpas dapat disimpulkan bahwa pada waktu itu bangunan mesir kuno pasti ssudah sangat maju dan mengenal musim dan waktu.sekarang dapat diketahui bahwa piramida Khufu jaraknya dengan matahari.
Di dalam piramida Khufu terdapat kompleks kuil ditujukan untuk memuja dewa matahari para orang mesir kuno percaya kepada dewa Matahari  mereka menyatakan bahwa mereka adalah anak-anak dewa matahari serta mereka percaya bah wa para firaun akan menaiki perahu bersama dewa Matahari pergi kebawah bumi menaiki perahu karena pada waktu itu diketemukan ssebuah perahu di piramida yang masih utuh padahal perahu matahari tersebut beerusia sekitar 4500 tahun karena  disimpan diruanggan kedap udara.[3]
Diantara beberapa piramida ada juga pira mida yang lain yaitu piramida bungkuk lalu berkembang menjadi piramida merah kemudian yang terakhir piramida khufu dari jenis piramida diatas yang dipercayai sebagai model awal piramida yang lainya adalah piramida bungkuk yang tinginya 63 meter.             Kepercayaan orang Mesir kuno tentang kematian adalah bahwa setiap orang yang mati pasti akan terlahir kedunia ini kenbali. Diantara piramida giza ada sebuah banngunan yang bernama  Spink yaitu singa berkepala manusia yang mana wajahh terrsebut digambarkan oleh salah satu Firaun yang menam pakkan sebuah kegagahan. Masa keemasan banggsa Mesir kuno ialah pada masa Themose ke-4 namun anehnya bangunan rekonstruksi piramida pada waktu itu sudah mengalami masa kemunduran.
B.     Mahendojaro
Peradaban Mahendojaro terletak di sebelah sungai Indus pada abad ke- 25 M sekarang terletak di provinsi Sindu  Pakistan. Yang menjadi cirri khas Mahendojaro ialah tidak ada munumen bersekala besar tidak ada pameran kekuasaan  dewa atau otoritas raja seperti yang ada di piramida. Mahendojaro bangunya terbuat dari batu bata merah, nama Mahendojaro di tafsirkan menjadi sebuah arti yaitu kuburan orang mati.[4]
Mahendojaro dicanangkan sebagai warisan dunia pada tahun 1980 situs ini ditemukan oleh arkeolog India yaitu Baneji. Mahendojaro dibangun kira-kira pada tahun 2500 SM-185 SM. Diantara sekat-sekat bangunan Mahendojaro terdapat fasilitas-fasilitas publik  seperti: cumbung besar, aula pertemuan juga pemandian umum, semua itu menunjukan suatu organisasi sosial tingkat tinggi dan rancangan urban yang baik[5].
Di dalam bangunan Mahendojaro terdapat atau ditemukan bak sepanjang 12 meter dan lebar Sembilan meter dalamnya 2,4 meter. Para  ahli menafsirkan bak mmandi sebesar itu diperkirakan berfungsi sebagai upacara penyucian yang terrdapat ddalam ajaran hindu selain itu ditemukan pula sebuah patung penari dari perunggu, citra ibu bumi dibuat dengan tujuan agar panen melimpah, serta diketemukan pula dadu serta mainan lainya yang merupakan simbol dari kehidupa bersantai dari hal tersebutmaka dapat disimpulkan bahwa masyarakat Mahendojaro mementingkan pula kehidupan bersantai.
Dalam kehidupan prekonomianya penduduk Mahendojaro berpergian sampai ke Mesopotamia untuk melakukan peerdagangan dan perniagaan. Dan pada waktu itu belumdikenal sistim irigsasi dalam pertanian mereka bertani hanya mengandalkan banjir luapan sungai Indus. Dalam bukti kehidupan religi ditemukan patung pendeta raja menggunakan baju dari pala suci tiga daun,  sama seperti yang ditemukan di situs arkeologi Mesopatomia . Mahendojaro adalah kota dengan rancanggan kota yang baik dimana ada suatu pemisahan fasilitas publik yakni antara kota bawah dan kota atas dalam system pembuangan limbah rumah tangga dalam masyarakat Mahendojaro sudah sangat maju dimana ditemukan sebuah tempak aliran pembuangan atau slogan dari penemuan slogan untuk pembuanggan limbah tersebut dapat disimpulkan bahwa hidup bersihmerupakan suatu budaya dala krhidupan masarakat Mahendojaro.[6]
Selain itu pula ditemukan sebuah tengkorak yang membuktikan peradabann teerakhir dari Mahendojaro, banjir yang berulang- uang membua pedagangan macet serta mungkin ada serangan musuh mereka dan menghancurkan sebagian bangunan.[7]
C.     Hatusa
Huruf-huruf  kuno yang bergaris di tanah liat merupakan suatu bukti dari peradaban ini yang menerangkan suatu perjanjian damai yang berlangsung pada abad ke-13 SM antara mesir dan adi kuasa bangsa kuno yaitu bangsa Hitaite,  bangsa Hitaite penghuni Hatusya dan bangsa Mesir perjanjian ini merupakan perjanjan damai pertama yang dibuat oleh anak manusia.[8]
Kekuatan bangsa hitaite ini merupakan saingan bangsa Mesir kuno. Bangsa hitaite ini diyakini sebagai bangsa pertama yang mengunakan besi sekitar abad ke-17 SM bangsa Hitaite membangun ibu kota kerajaan yang pertama yaitu ibu kota Hatusia.  Ibu kota hatusa dikelilingi oleh benteng yang dibangun diantara bukit benteng ini ditemukan pada tahun 1984 hatusa dicanangkan sebagai situs peradaban dunia pada tahun atau warisan dunia pada tahun 1986 terdapat kuil agung yang terdapat pada benteng digunakan atau berfungsi sebagai sbagai tempat peribadatan dengan dewa Nya yaitu: dewa matahari   dan dewa langit yang diagungka sebagai  penjaga hatusa. Kuil-uil tidak hanya befungsi  sebagai istana untk para dewa tetapi berfungsi pula sebagai rumah penyimpanan, sekolah, pepustakaan dan transakai bisnis. Bangunan bangsa hitaite snagat maju rekontruksinya ini terbukti ada banyak lubang-lubang pondasi yang berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan besi sebagai penambah kekuatan pondasi, didalam hatusa uga tedapat pemandian umum sebagai syarat bwrsuci atau mebsucikan diri sebelum masuk kedalam kuil serta tedapat pula pemandia lain yan khusus sbagai tempa bersuci bagi raja  bahkan seorang raja tidak boleh masuk kuil sebekum raja mensucikan diri.
Bangsa Hitaite banyak mengunakan tulisan heroklif  ntk tu para ahlimenetahui bahwa hatusya adalah ibi kota dai bangsa Hitaite. Didalam hatusya diketemukan sebuah patung dewadengan cirri patung tersebut memiliki mata yang besar. Bangunan hatusya memliki arsitektur yang tinggi ini terbkti dari penemuan bebda-benda arsitektur disitus hatusya . kota ini dikeling oleh tugu yang memanjang mengelilingi hatusya sepanjang 8 kilometer. Dalam kehidupan berlogam ada waktu tu bsi sangat berharga dari pada emas. Dalam siastem pertahanan raja-raja hitaite sanga cermat dalam meniliti rancangan pertahanan mreka. Di pintu gerbang terdapat patung anjing sebagai symbol penjaga hatusia serta sebagai symbol kekuatan para ahli memperkiraka patung tersebut berusia kira-kia 3500 tahun terapat strutur benteng yang rumit seperti banyak bangunan benteng yang miring untuk menyiram minyak panas daria atas, bangsa hitaite juga terkenal dnga kreta perangnya kreta tempurnya dapat menampng sekitar tiga orang sedangkan saingnganya bansa Mesir kreta hanya dapat meampung sekitar satu orang saja[9].
Di dalam hattusya terdapat relif-relif dewa-dewa baik dewa laki-laki maupun dewa perempua yang mana menggambarka suatu kesetaraan jender sedangkan raja dibawah kekuasaan atau perlindungan dewa Sharuma serta kuil yang terkenal aalah kuil yazilkia.
Kerajaan bangsa Hitaite brkembang berkat kkuatan militernya yang handal tetapi pada abad ke-13 SM bangsa Hitaite kehilangan posisinya sebagai penguasa Asia kecil.
D.     Parsepolis.
Pada abad ke- 6 SM sebuah kerajaan luas muncul di dtarab oriental pada dinasti Akamenid di Persia dimana kekuasaanya membentang dari mesir barat sampai ke India timur dimana pertama kalinya dataran oriental disatukan, dimana ibukotanya adalah parsepolis (sekarang kota Shiraj) peradaban ini dicanangkan sebagai situs warisan dunia pada tahun 1979.[10]
Makam raja Persia cyrus II dimakamkan di dekat parsepolis ia merupakan peletak dasar-dasar dinasti Akamenid. Sedangkan kota Parsepolis dibangun oleh raja penakluk yaitu Darius agung yang memenuhi keingnginan raja sayrus dengan menyatukan kekuasaan Persia, kekaisaran Persia mencapai puncak kejayaan pada masan Darius agung.[11]
Ia tidak hanya melakukan penaklukan melalui militer tetapi melakukan penaklukan melalui pemerintahan yang tepusat dengan   tanpa tekanan terhadap rakyat.
Ibu kota Parsepolis  berukura sekitar 460  meter dari utara ke selatan dan 300 meter dar barat ke timur walaupun parepolis dikataka sebagai ibu kota tetapi para ahli mengatakan bahwa Parsepolis kurang cocok bila dikataka sebagai ibu kota .
Parsepolis terdiri dari istana dan kuil yang disusun dengan teras berundak dan sangat luas yang terbuat dari bebatuan besar dari gunung . dari keadaan geografisnya Parsepolis dikelilingi oleh gunung yang bergelombang dan data dikatakan bawa parsepolis pada waktu itu merupaka daerah yang terpencil dan sulit dijangkau dari hal tersebut para ahli menyimpulkan parsepolis tidak berpotensi sebagai sebuah ibu kota melainkan tempat bersantai raja.
Di dalam bangunan Parsepolis terdapapat tulisan tepatnya di teras adapun tulisan tersebut berisikan tentang  kekuasaan dan kekuatan raja Daryus agung yang isinya sebagai berikut:
“ Aku raja Darius agung raja dari para raja, raja Negara-negara belum ada yang membangun benteng seperti aku membangun ebteng di atas tanahku ini aku akan berdoa bahwa aku akan berlindung dibawah lindungan dewa Ahura Mazda aku berdoa hal yang menentang pikiranku oleh mereka yang menentangku tidak akan pernah terjadi. ”[12]
Didalam parsepolis ada sebuah gerbang semua Negara yang dibangngun  oleh Xerxes pertama keturunan dari raja Darius agung, disebutkan bahwa pembangngunan Parsepolis membutuhkan waktu 60 tahun sampai raja yang menggantikan Xerse. Namun dalam relita pembangunan berikutnya proyek ini tisak dijalankan oleh pengganti Xerxes.
Didalam parsepolis terdapat aula yang besar tempat raja-raja menerima utusan raja-raja bagian dari kerajaan, terdapat pula patung-patung dan tiang-tiang yang sangngat megah yang tingginya encapai 20 meter. Lebih dari 2500 tahu lalu orang-orang mengenal raja Darius agung dari aula ini dan raja Darius agung adalah raja yang sangngat percaya diri beliau mengatakan bahwa seindah apapun istana yang dibangun oleh raja-rajaserta benteng yang dibangun oleh kerajaan Yunani, Mesir, Asyria tidak akan bias menandingi keindahan parsepolis.
Parsepolis adalah sebuah bangunan yang  berfungsi  sebagai tempat upacara tahunan dan sebagai tempat penyimpanan harta karun raja serta tempat untuk penyerahan persembahan untuk raja seperti utusan dari Fonesia hasil kerajinan dan hiasan. Kerajaan bangsa Akamenid dalam puncak kejayaanya membentang dari Saka di Sukhuda hingga Kisha dan dari Hindhu Kush sampai Sparta.
Dalam akhir kekuasaanya atau masa keruntuhan dari dinasti ini adalh akibat serangngan dari Alexander agung dari Macedonia pada tahun 331 SM untuk menunjukan keneranianya Alexander agung membakar parsepolis yang indah dalm serangnganya ke Parsepolis hal tersebut terjadi setelah 150 tqhun dari akhir pembangunan Parsepolis, maka karea efek dari serangangan tesebut maka berakhirlah masa kekuasaan dari kerajaan Akamenid di Persia.[13]








DAFTAR PUSTAKA

Jerry  H Bantley, Herb F Zigler, Traditions And Ecounters a Global Prespective on The Past,( New York, Mc Graw Hiil, 2005).
CD room from Unesco, The Word of Heritage./ http// www. The word heritage Unesco.org.
Unesco , The Word Harritage.org , (USA, 2009).
http//www. Peradaban mesir kuno Wikipedia.org.


[1]http://id.wikipedia.org/wiki/Mesir_Kuno
[2] Unesco, The Word Harittage, (USA: 2009).
[3] Unesco , The Word Harritage.org , (USA, 2009).
[4]  CD room from Unesco, The Word of Heritage./ http// www. The word heritage Unesco.org
[5] Jerry  H Bantley, Herb F Zigler, Traditions And Ecounters a Global Prespective on The Past,( New York, Mc Graw Hiil, 2005), hlm. 91.
[6] Ibid, hlm. 91.
[7] CD room from Unesco, The Word of Heritage./ http// www. The word heritage Unesco.org
[8] Ibid (CD room from Unesco, The Word of Heritage./ http// www. The word heritage Unesco.org)
[9] Unesco, heritage list in 1986/ http//www. word heritage unesco.org
[10] CD room from Unesco, The Word of Heritage./ http// www. The word heritage Unesco.or
[11] Jerry  H Bantley, Herb F Zigler, Traditions And Ecounters a Global Prespective on The Past,( New York, Mc Graw Hiil, 2005), hlm. 162.
[12] CD room from Unesco, The Word of Heritage./ http// www. The word heritage Unesco.org
[13] jerry  H Bantley, Herb F Zigler, Traditions And Ecounters a Global Prespective on The Past,( New York, Mc Graw Hiil, 2005), hlm.166.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar